BENTARARAKYAT.COM | Pekanbaru – Pasca pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Kadisdik Rohul) terkait polemik hutang beasiswa Rp. 500 juta Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), Riau, terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta, bernama Novella Putri untuk menggugat Pemkab Rohul ternyata mengundang simpati dua orang Pengacara profesional Pekanbaru, Sarwo Saddam Matondang dan Alkhoviz Syukri.
Saat ditemui, Adam Matondang sapaan akrabnya mengatakan dirinya menaruh kepedulian terhadap persoalan yang membelit Novella Putri dan segara hendak bertemu dengan pihak keluarga Novella untuk memberikan bantuan hukum cuma-cuma melakukan upaya hukum terhadap Pemerintah Kabupaten Rohul terkait persoalan beasiswa Novella yang menjadi hutang di Universitas Trisakti Jakarta tempat Novella menimba ilmu kedokterannya.
“Saya prihatin dengan persoalan yang menimpa peserta didik berprestasi seperti Novella. Saya dengan beliau ini (Alkhoviz) siap memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada Novella untuk menggugat Pemkab Rohul. Ini juga merupakan tanggung jawab kita sebagai Advokat”. Ujar Matondang dalam keterangan persnya, Senin (15/06/2020)
Pria yang baru menjabat Sekretaris terpilih Pemuda Batak Bersatu DPD Provinsi Riau ini juga menambahkan bahwa hak Novella sebagai peserta didik berprestasi sudah dilindungi oleh Undang-undang yang mana Pemerintah Rohul seharusnya menjadikan polemik ini menjadi perhatian yang serius.
“Apapun jalur beasiswanya, Undang-undang kita sudah menegaskan apa saja hak peserta didik berprestasi, seharusnya jadi perhatian serius Pemerintah Rohul tapi kenapa malah disuruh gugat”. Ungkapnya.
Ditempat yang sama, Alkhoviz Syukri menambahkan bahwa polemik ini telah mencoreng nama baik Pemkab Rohul karena Hak Novella sebagai peserta didik berprestasi belum terpenuhi.
“Menurut saya hal ini tentu telah mencoreng nama baik Pemkab Rohul. Apa tidak ada jalan lain selain Novella disuruh menggugat. Melalui keterangan ini saya nyatakan saya siap bertindak untuk kepentingan hukum Novella secara cuma-cuma untuk menggugat Pemkab Rohul”. Pungkasnya.
Khoviz juga menambahkan, dirinya berharap agar setiap pihak yang bisa memfasilitasinya untuk bertemu dengan Novella atau keluarga Novella agar dapat menghubunginya di nomor 08127676173.
Novella Putri sendiri adalah Mahasiswi berprestasi asal Rokan Hulu yang berhutang kurang lebih Rp. 500 juta ke Universitas Trisakti. Dilansir dari media online kumparan.com, Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hulu, Ibnu Ulya, mengaku tidak tahu apa solusi untuk mengatasi persoalan membelit Novella Putri.
“Kemarin sudah dibahas itu, sudah lama itu. Solusinya kita suruh dia gugat Pemda, dah kami suruh itu dah,” kata Ibnu Ulya, Minggu (07/06/2020).
Dalam keterangan itu Ibnu mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencari solusi dengan rapat bersama BPKAD, BPK dan OPD lainnya, guna menganggarkan pembayaran beasiswa pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Novella ini. Namun masih menemui jalan buntu./red/Yudi Hendarta.
Comment