BENTARARAKYAT.COM | Jakarta, Belakangan ini beredar isu di kalangan masyarakat, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( DPRKP ) Provinsi DKI Jakarta diduga adanya dualisme kepemimpinan atau terjadi pengkotak-kotakan blok “A” dan blok ” B “.
Menurut ketua LSM Berkibar Sariman S, dualisme kepemimpinan itu bisa terjadi dari berbagai hal, salah satunya tidak satu pemikiran bahkan bisa karena pembagian yang tidak merata.
” Itu bisa terjadi ( dualisme kepemimpinan ) dalam satu unit karena tidak sepemikiran bahkan bisa juga karena pembagian yang tidak rata”, kata Sariman.
Lihat aja contoh papan proyek yang dilokasi rusun cakung, kode rekening sama judul pekerjaan sama tapi perusahaan beda, ucap dia.
Menurut Sariman perbedaan SPMK dan kontrak itu juga bisa disebabkan dua panitia yang berbeda mengeluarkan, bahkan menurut dia satu resmi dan satu diduga tidak resmi karena tanpa ada pengawas.
Ketika hal ini di konfirmasi ke Plt Kadis PRKP , Ir . Retno Sulistyaningrum , MAP lewat WA ( rabu 23/8 ) belum ada tanggapan.
Menurut Henry Christian Sihombing, ST Ketua Subkelompok Perawatan Perumahan bahwa berikut kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut :
1. Kode rekening sama karena merupakan kode rekening belanja yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi kegiatan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun.
2. Kegiatan Pemeliharaan Berkala Rumah Susun Tahun Anggaran 2023 menggunakan metode e-purchasing, di mana pada 1 (satu) lokasi memungkin ada lebih dari 1 (satu) penyedia/kontraktor.
3. Setiap Penyedia/Kontraktor memiliki Nomor Kontrak dan SPMK yang berbeda walaupun berada dalam 1 (satu) lokasi kegiatan./Sihar
Comment